LABEL MENU

Muda - mudi mojok Ngebron, disemak semak terminal agrobisnis Dumai.

. . Tidak ada komentar:
Dalam hal mencari lokasi untuk bercinta (pacaran), ukuran murah meriah di kota Dumai menjadi salah satu incaran, ya semak-semak di pingiran pelabauhan. Selain angin laut yang dingin, tanpa memandang gender yang berbeda, terkadang seorang pria jatuh kepelukan wanita (emansipasi pria). Melihat pemandangan pantai yang elok, paduan perkawinan alam dan teknologi pantai, terkadang membawa seorang wanita jatuh luluh ke pelukan Pria.  
Inilah yang kita sebut lokasi ngebron semak-semak harga terjangkau buat masyarakat, penikmat alam dan teknologi. Artinya pembangunan dapat dinikamati berbagai kalangan. Bukan dinikmati oleh si tuan berkantong tebal, dalam urusan bercinta. 
Masalah waktu, jadi jadwal bagi muda-mudi untuk go ngebron rutin yang dilakukan Sabtu sekitar pukul 19:00 malam- 2:00 WIB pagi. Dengan berbagai alasan klasik wakuncar sampai urusan tetek dan bengek, dan satu alasannya lagi mempelancar urusan perpanjangan  kontrak bercinta. Gempita memang, gelap bercinta melupakan seminggu berjalan melepasan persoalan yang membebani pasangan ngebron ini. 
Hal yang menariknya lagi,  jika baru kenal, dari keliling-keliling pelabuhan, lalu duduk-duduk, terus berlanjut peci-peci (peluk dan cium). Ini dia, dhasatnya angin laut Dumai dapat mengakibatkan mabok asmara, jika sudah lupa daratan lambai ke laut mabok beneran.  Kalau kelelep di laut terlalu lama perut bisa buncit lo. 
Lokasi ini banyak didatangi dari berbagai daerah  tetangga Dumai, seperti pulau Rupat, Pulau Bengkalis dan beberapa daerah tetangga Kota Dumai. Dan jika dari fakta yang pernah ditanyakan atau dirillis mereka banyak yang berstatus pelajar, dan berbagai kalangan. Namun pengakuan pasangan muda-mudi ini, jika ditanyakan hanya duduk-duduk saja (sumber asal pengunjung dumaipos)..(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

VIDIO MUSIC

KLIK !!!

INFO CUACA

booked.net

MUSIK RADIO

Iklan Layanan Masyarakat

Iklan Layanan Masyarakat