Www.radiomelodypersfm.com-Pernahkah kamu melihat ikan yang bisa terbang? Seperti yang kamu ketahui, ikan adalah makhluk yang tinggal di dalam air.
Sistem kerja tubuhnya memang diciptakan untuk hidup di air. Tapi bagaimana dengan beberapa jenis ikan yang bisa terbang seperti ikan torani?
Bahkan bisa bertahan di udara dalam waktu hampir 1 menit dan terbangnya setinggi 1 meter. Selain kemampuannya terbang, kecepatan gerak ikan torani juga menakjubkan.
Siripnya berkembang menjadi seperti sayap yang membantu untuk terbang
Sekilas, ikan torani (Exocoetidae) bentuknya seperti ikan torpedo. Kira-kira ada 40-an spesies dari ikan terbang di segala penjuru dunia.
Siripnya di kanan dan kiri bisa tumbuh menjadi seperti sayap yang membantu untuk terbang. Ada yang punya dua sayap, tapi juga ada yang punya empat sayap. Ukurannya pun beragam, antara 18-38 cm.
Fosil ikan torani paling tua yang pernah ditemukan ternyata usianya sudah jutaan tahun. Perlahan-lahan ikan ini berevolusi secara alami.
Menariknya, pada tahun 1900-1930, ikan terbang menjadi bahan studi dan penelitian untuk membuat prototipe pesawat terbang.
Mengumpulkan kekuatan di dalam air agar mampu bergerak cepat ke udara
Dengan sayap yang terletak di dadanya, ikan torani bisa terlihat melayang di udara sekitar permukaan laut.
Ekornya juga dapat membantu gerakan tubuhnya lebih cepat ketika berada di air maupun di udara.
Jadi, bagaimana ikan torani bisa memunculkan kekuatan untuk terbang? Ternyata sebelum memunculkan dirinya ke udara, ikan ini melaju di dalam air dengan kecepatan mencapai 60 km/jam.
Sebagaimana manusia yang akan berlari sprint dan mengumpulkan tenaga untuk bergerak cepat. Saat sudah mencapai kekuatan dan kecepatan yang tepat, ikan ini bisa melompat dan terbang ke udara.
Biasa terbang untuk melindungi dirinya dari ancaman predator
Bentuk tubuh yang unik bermanfaat untuk memacu gerakan tubuhnya agar lebih cepat berpindah ketika bertemu predator.
Predator ikan terbang ini ada di air dan di udara, mulai dari gurita, tuna, sampai lumba-lumba. Saat terbang melayang di udara, ekor ikan ini mampu bergerak sampai dengan 70 kali setiap detik.
Habitatnya bukan di laut yang dalam, tapi di permukaan. Jika posisinya di terlalu dalam, pasti akan sulit terbang.
Karena itu, makanannya juga bisa diperoleh di sekitar permukaan laut di seluruh dunia. Yang dimakan adalah organisme kecil seperti plankton, crustacea, dan beberapa tumbuhan laut.
Setelah musim kawin telurnya akan disimpan di sekitar rumput laut
Pada umumnya, masa hidup ikan torani cukup lama. Jika tidak dimangsa predator, ikan ini bisa hidup selama 5 tahun.
Pada bulan-tertentu, ikan ini akan berkembang biak untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.
Perkembangbiakannya berlangsung saat kekuatan arus air laut berada di titik paling lemah yaitu antara Desember-Juni.
Ikan yang siap berkembang biar akan membentuk sebuah grup besar. Ketika musim kawin tiba, jumlahnya dalam satu grup dapat mencapai lebih dari satu juta.
Ikan torani betina akan meletakkan telurnya di sekitar permukaan air, entah itu di rumput laut atau tumbuhan laut lainnya.
Setelah menetas, ikan torani kecil akan terlihat menyatu dengan tumbuhan laut, sehingga bisa terhindar dari ancaman predator.
Meskipun mampu lolos dari predator sesama makhluk laut, tapi ternyata ikan ini juga banyak yang mati karena manusia. Tidak jarang, ikan ini terbang dan kemudian mendarat di kapal atau tersangkut di jaring nelayan.
Pemanfaatannya
Untuk pemanfaatan ikan torani terbagi menjadi dua bagian yakni telur dan dagingnya. Berikut ini adalah pemanfaatan ikan terbang yang cukup populer.
1. Telur Ikan Torani (TOBIKO)
Suplemen makanan yang ramah kecantikan serta menunda penuaan dini pada kulit.
Menjadikan kulit sehat dan bersinar serta mengurangi kerutan pada wajah.
Bisa mengobati asam urat, asma dan osteoporosis.
Berpotensi untuk meningkatkan sistem syaraf tubuh, melancarkan peredaran darah dan kekebalan tubuh, serta mencegah kanker serta penyakit jantung.
2. Daging Ikan Torani
● Mengobati Maag
Jika Sobat Mediatani terlalu sibuk dengan pekerjaan atau kehidupan sehari-hari, biasanya akan lupa makan tepat waktu, menyebabkan sakit perut, yang bisa menjadi gejala maag. Sebelum maag menjadi kronis, ada baiknya makan ikan terbang agar maag terobati.
Kebiasaan makan yang tidak teratur dan terlambat adalah penyebab utama sakit maag. Penyebab lainnya adalah mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak agar perut tidak semakin kuat. Hal ini dapat menyebabkan infeksi perut.
● Mencegah Depresi
Depresi disebabkan oleh stres, banyak pikiran hingga gangguan mental yang disebabkan oleh satu masalah.
Jika mengalami depresi, maka harus pergi ke psikiater untuk mendiskusikan masalah yang terjadi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui solusi terbaik agar masalah segera terpecahkan.
Salah satu pencegahannya adalah, makanlah ikan terbang, yang bisa menginduksi hormon antidepresan serotonin.
● Membantu Memperkuat Tulang
Ikan terbang memiliki salah satu hal yang penting untuk tubuh yakni kalsium. Maka dari itu, saat mengkonsumsi ikan ini, tulang akan terhindar dari osteoporosis dan kesehatan tulang terjaga akibat kalsium yang tinggi.
● Sumber Protein Hewani
Ikan terbang ini memiliki keunggulan sebagai sumber protein hewani yang cukup besar. Maka dari itu, konsumsi ikan terbang dengan protein tinggi memberikan banyak manfaat bagi tubuh kita, termasuk membantu pertumbuhan anak dan mengurangi resistensi insulin.
● Dapat Membangun Otot
Dengan mengkonsumsi ikan terbang secara teratur, Sobat Mediatani dapat memperkuat otot-otot. Kandungan dari ikan ini adalah memiliki protein yang tersusun dari asam amino yang penting sekali bagi kehidupan manusia.
Protein yang kita konsumsi dipecah menjadi asam amino dan digunakan untuk membangun otot dalam tubuh.
Beberapa informasi dalam mengenal ikan torani dan pemanfaatannya dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan tentang dunia perikanan. Mari sayangi dan rawat tubuh kita semaksimal mungkin dengan mengonsumsi protein ikan, terutama dari ikan terbang.(mediatani/dailysia/ri0)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar